Jumat, 17 Mei 2013

Gresik? Why? :)

SIPA-ku sudah jadi, tapi rupanya untuk mengurus surat berikutnya yakni SIA (Surat Izin Apotek) perlu beberapa syarat yang harus dipenuhi dan itu butuh waktu. So, daripada blog ini sepi kuisi aja dengan kenapa aku memilih Gresik sebagai tempat kerjaku.

Mood menulis postingan ini muncul ketika beberapa hari yang lalu aku pulang kerja sekitar jam sepuluh. Perut tiba-tiba keroncongan. Alhasil aku pun berbelok sejenak untuk membeli martabak dalam perjalanan pulang ke kost. Penjual martabak tampak sedang menghitung uang dan sudah tak ada satupun pembeli. Aku pun langsung memesan martabak kepada si bapak penjual. Dengan cekatan pak penjual martabak membuatkan martabak pesananku tapi rupanya matanya sesekali curi-curi pandang ke motorku yang kuparkir dekat sekali dengan rombong si bapak. Dalam hati aku sudah tau apa yang membuat si bapak tertarik pada motorku tapi aku stay cool aja (karena laper jadi males ngajak ngomong :p ).

Daaaan akhirnya

Kamis, 04 April 2013

Mengurus SIPA (Surat Izin Praktek Apoteker) dan SIA (Surat Izin Apotek) - Tambahan Part 2 "Surat Rekomendasi Sebagai Apoteker Pengelola Apotek"

Nah... kalo kita nantinya sebagai Apoteker Pengelola Apotek (APA) alias Apoteker Penanggung Jawab (APJ), maka ada satu tahap tambahan yang harus dilakukan. Tahap tersebut adalah mengajukan permohonan sebagai APA.

Curcol dikit ya... tahap yang satu ini sempet membuatku agak down karena tak terduga serta menguras waktu dan tenaga. Bayangin aja, aku udah stay di Gresik-Surabaya trus tiba-tiba harus ngurus surat yang satu ini. Emang sih ngurus suratnya di Dinkes Gresik aja... tapi syarat-syaratnya itu lho... ada beberapa syarat yang MENGHARUSKAN aku untuk kembali ke Sleman. Udah biasa sih bolak-balik Gresik-Surabaya-Sleman, tapi masalahnya waktunya super mepet.

Waktu itu Senin tanggal 25 Februari 2013 aku baru tau kalo untuk mengajukan permohonan sebagai APA butuh syarat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Kartu Pencari Kerja (KPK). Kedua syarat itu hanya bisa diurus sesuai dengan KTP. Sempet nyesel juga kenapa dulu harus ngurus KTP Sleman, padahal cuma beberapa tahun aja di sana... tapi nyesel ga nyesel, waktu terus berputar. Kalo ngurusi nyesel nggak kelar-kelar urusannya, ya kan? :D

So, hari itu juga Senin, 25 Februari 2013 sekitar pukul dua siang aku langsung capcus ke Sleman. Kenapa buru-buru?

Minggu, 31 Maret 2013

Mengurus SIPA (Surat Izin Praktek Apoteker) dan SIA (Surat Izin Apotek) - Part 2 "Surat Keterangan Keanggotaan IAI, Surat Keterangan Kelayakan Melaksanakan Praktik Kefarmasian, Surat Rekomendasi SIPA"

Mari melanjutkan perjuangan! :D

Jadi, setelah dapat Surat Rekomendasi Lolos Butuh dari Pengurus Daerah (PD) IAI DIY dan Surat Lolos Butuh dari Dinkes Provinsi DIY, kita bawa surat itu menuju PD IAI di Jawa Timur sebagai salah satu syarat registrasi sebagai anggota IAI Jawa Timur. Berikut rincian lengkapnya:

1. Surat Keterangan Keanggotaan IAI
-Step 1-
Lokasi: Sekretariat PD IAI Jawa Timur Jl. Jojoran III/4 Surabaya, Telp. 031-77775315
Syarat: minta formulir registrasi kemudian diisi trus menyertakan lampiran berupa:
- fotokopi ijazah Sarjana Farmasi
- fotokopi ijazah Apoteker
- fotokopi Surat Sumpah
- fotokopi Surat Keterangan Pembinaan dari PD IAI asal (kalo belum dapet pembinaan, ga usah gpp)
- fotokopi Sertifikat Kompetensi
- fotokopi STRA

Selasa, 26 Maret 2013

Mengurus SIPA (Surat Izin Praktek Apoteker) dan SIA (Surat Izin Apotek) - Part 1 "Surat Lolos Butuh"

Ini kujadikan tulisan pertama di blog ini karena aku takut keburu lupa :p

Aku Apoteker lulusan Universitas Gadjah Mada yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Daaaan setelah berkelana kesana kemari mencari gawe, saya pun deal dengan sebuah apotek di Gresik. Kisah "deal" dengan apotek tersebut dan kenapa di Gresik akan kuceritakan pada postingan berikutnya.

Gresik adalah sebuah kota di Prov. Jawa Timur. Karena apotek tersebut berbeda provinsi dengan asal perguruan tinggi-ku maka pertama-tama aku harus mengurus yang namanya Surat Lolos Butuh. Surat ini dikeluarkan oleh Dinkes Provinsi asal perguruan tinggi dan ditujukan untuk Dinkes Provinsi tempat kerja. Untuk memperoleh surat ini, kita harus minta rekomendasi dulu dari PD IAI (Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia). So, step-step plus syarat ngurus lolos butuh dari DIY antara lain:

Ketika Buku Harian Sudah Terlalu Biasa...


Nulis di buku harian emang privasi kita bakal terjamin. Tapi, seringkali aku merasa sayang jika berbagai pengalaman dan pelajaran hidup yang kita alami hanya disimpan sendiri. So, aku membuat blog ini. Selain sebagai tempat mencurahkan isi hati, semoga apa yang kutulis juga bermanfaat bagi yang baca (itupun kalo ada yang baca, hehe...).

Aku bakal mulai nulis semua kisah masa lalu dan selanjutnya akan kuisi dengan kisah-kisah berikutnya yang kualami. Let's staaaart \^.^/